Karya: Sapardi Djoko Damono
bumi tak pernah membeda-bedakan, seperti ibu yang baik.
diterimanya kembali anak-anaknya yang terkucil
dan membusuk, seperti halnya bangkai binatang, pada
suatu hari seorang raja, atau jenderal, atau pedagang,
atau klerek – sama saja.
dan kalau hari ini si penjaga kubur, tak ada bedanya. ia
seorang tua yang rajin membersihkan rumputan,
menyapu nisan, mengumpulkan bangkai bunga dan
daunan; dan bumi pun akan menerimanya seperti ia
telah menerima seorang laknat, atau pendeta, atau seorang
yang acuh-tak-acuh kepada bumi, dirinya.
Lanjutkan membaca “Tentang Seorang Penjaga Kubur yang Mati”