Karya: Toto Sudarto Bachtiar
Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil
Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka
Tengadah padaku, pada bulan merah jambu
Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa Lanjutkan membaca “Gadis Peminta-Minta”
Karya: Toto Sudarto Bachtiar
Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil
Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka
Tengadah padaku, pada bulan merah jambu
Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa Lanjutkan membaca “Gadis Peminta-Minta”
Karya: Toto Sudarto Bachtiar
Sudah begitu lama, masih juga aku lalu
Berapa banyak kaki telanjang dan bersepatu
Menggetarkan tangan-tangannya
Yang siang begitu menyala dan malam begitu biru Lanjutkan membaca “Jembatan Tua”
Karya: Toto Sudarto Bachtiar
Pada kaca jendela kulihat wajahku
Berat bersinar matinya yang akan tiba
Sangat dekat nafas usia, tapi tak teraba
Tapi aku betul tahu, dia memang wajahku
Karya: Toto Sudarto Bachtiar
Tangan halus yang bisa merabaku dari jauh
Jadi tangan bisik yang mengulur belas padaku
Tangan mesra yang jari-jarinya sayang
Aku sangat rindu kepadanya Lanjutkan membaca “Tangan dalam Kelam”
Karya: Toto Sudarto Bachtiar
Antara ada dan tiada
Yang kutahu diriku hanya
Memandang lantun tertinggi hidup kita
Betapa juga pendeknya … Lanjutkan membaca “Tegak”
Karya: Toto Sudarto Bachtiar
Dulu kutengok lagi dari sana, mungkin kau datang
Kebetulan tirai tersingkap angin pagi yang lantang
Mengantar pipimu yang merah tersipu
Alangkah beratnya rindu Lanjutkan membaca “Jendela”
(untuk Bahar)
Karya: Toto Sudarto Bachtiar
Serasa pernah kukenal gunung-gunung ini
Juga paras danau
Yang tepinya tak kelihatan
Sangat lajunya sekunar berkejaran Lanjutkan membaca “Danau M”
Karya: Toto Sudarto Bachtiar
Biasanya dia berjalan malam-malam
Menggigil karena angin terlalu tajam
Orang-orang memandangnya dengan membelalak
Tapi aku tidak Lanjutkan membaca “Kawan”
Karya: Toto Sudarto Bachtiar
Suara kasih dalam hati malam
Kian lincah, tapi kemudian membeku
Tanpa bulan, karena bulan beradu
Dan hatiku sendiri kian terbenam