Karya: Toto Sudarto Bachtiar
Akan selalu terdengar keluh pandjang terhadapmu
Gangguan jang selalu membatas arwah kami
Akan selalu terdengar kutuk hina terhadapmu
Karena bersekutu dengan jang kami bentji
Mana ada sempat, bitjara dengan diri sendiri
Kapan akan terdengar suara djiwa, suara sanubari
Kepunjaanku, kepunjaan mereka bersama
Kami sesak karena djangkauan tanganmu
Bila kita terdjebak olehmu
Kami tak sempat memilih kata pisah sebaik-baiknja
Begitu terang djalan jang menudju keruntuhan
Begitu kelam dunia jang kami hadapi
Kau tak tahu bagaimana merasakan
Tingkat demi tingkat diatas tangga
Talu-bertalu paku jang menembus tubuh
Apa arti darah dan gairah hidup
Seandainja kamu tak ada didunia kami
Kamipun tak tahu dimensi keempat dan djalan
Tapi akan selalu terdengar olehmu
Keluh pandjang dan kutuk jang paling hina
1955
Suara, Kumpulan Sadjak 1950-1955
Tinggalkan Balasan