Kita sering alpa bercermin pada diri
Sering berkaca pada nuansa buram
Sampai tak tahu kalau debu bertahta di wajah
Wajah-wajah tak bertuan
Menghias, menari di antara bulir-bulir kegalauan
Aku adalah aku, kata mereka
Tak satu pun di antaranya mau berkata
Aku bagian dari jiwamu
Lingkar-lingkar magnet
Terus saling mempengaruhi
Ini bukan permainan
Ini adalah lingkar setan
Dimana jiwa-jiwa dari dusta dunia
Tengoklah ke kanan atau palinglah ke kiri
Muara mana yang bisa kau singgahi
Kita bisa bercermin pada diri ini
Jangan sampai lupa bahwa kita hanya sepenggal asa
Yang tercampak dalam kancah nirmala
Tinggalkan Balasan