Karya: Acom Icun
Teringat padamu di pengungsian
Memegang aqua harapan
Bersalin baju dalam kelam
Mata nanar memandang lepas
Angin menyairkan lagu kegalauan
Ini tanah negeriku Lanjutkan membaca “Galau”
Karya: Acom Icun
Jutaan harapan menggantung
Dalam buih di samudera
Menghitung camar
Memprotes elang karena menyongsong angin
Angan-angan tetap berteriak
Memekakkan karang
Membosankan gelombang
Jangan tunggu bangkai yang tercampak Lanjutkan membaca “Camar Samudera”
Karya: Acom Icun
Sahabat, dengarkan ceritaku
Tentang bulan merah di danau kita
Kutorehkan belati itu di batang waru
Di pinggir danau
Agar kau tahu hatiku terluka
Hatiku luka karena matahari memerah
Bulan kelabu
Bintang tak bercahaya Lanjutkan membaca “Kabut”
Karya: Acom Icun
Detik demi detik meluncur ke menit
Berputar terus tanpa berhenti
Tiap waktu pula bayi-bayi lahir ke muka bumi
Menjerit seperti detak jam
Berteriak seperti lolongan serigala di malam hari
Semua berpacu dengan waktu
Hadir semua memenuhi jagat raya
Perkara makan atau tidak
Perkara cukup pendidikan atau tidak
Yang penting hadir
Ya, semua hadir
Semua lahir
Menjadi monster-monster bernyawa Lanjutkan membaca “Yang Penting Hadir”
Karya: Acom Icun
Kakekku pandai berdongeng
Dongeng ketika aku akan tidur
Dongeng membuatku terbuai
Lalu aku bertanya
Kapan dongeng itu akan nyata
Ah entahlah, jawab kakekku
Dongeng, dongeng, dan dongeng Lanjutkan membaca “Dongeng Kerajaan Makmur”
Karya: Acom Icun
Angin menderu di bumi Darussalam
Membawa spora bunga sepanjang masa
Kumbang dan kupu menanti datangnya musim
Margasatwa bernyanyi menyambut
Datang musim berganti
Darussalam harum di jagat raya Lanjutkan membaca “Darussalam”
Karya: Acom Icun
Kekasih!
Di gelap sunyi aku mengenangmu
Mengingat perjalanan kita
Pluit kapal membuka memoriku kembali
Kembali waktu kita di geladak kapal
Bulan sabit berwarna merah
Mengintip di balik awan kelabu Lanjutkan membaca “Kekasih”
Karya: Acom Icun
Sepoi-sepoi angin Seulawah meliuk
di antara rimba
Menyentuh jelutung yang asyik
memamerkan kemolekannya
Merobek helai demi helai daun pisang
Hutan Seulawah Lanjutkan membaca “Perempuan di Kaki Seulawah”
Karya: Acom Icun
Tetesan darah tercecer antara daratan biru
Anak-anak terisak pilu
Bersembunyi di semak belukar
Menyaksikan bunga ilalang mulai gugur
Para bocah berkata lirih
Alangkah mudahnya menampung air mata
Alangkah mudahnya menghitung lara Lanjutkan membaca “Daun Merah”
Acom Icun 